Penjelasan Dokter soal Efek Samping Pembekuan Darah Vaksin COVID AstraZeneca
AstraZeneca mengakui vaksin COVID-19 yang dikembangkannya dapat menyebabkan efek samping langka thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS). Kondisi apa itu?
AstraZeneca mengakui vaksin COVID-19 yang dikembangkannya dapat menyebabkan efek samping langka thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS). Kondisi apa itu?
Saat ini ramai vaksin AstraZeneca memiliki efek samping langka. Efek samping langka vaksin COVID-19 itu yakni thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS).
Pengakuan AstraZeneca soal efek samping langka yang terjadi pada vaksin COVID-19 mereka belakangan ramai disorot. Komnas KIPI memberikan penegasan.
Heboh pengakuan AstraZeneca soal efek samping langka thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS) dari vaksin COVID-19. Apa itu TTS dan gejalanya?
Baru-baru ini muncul sejumlah varian baru COVID-19 yang dijuluki 'FLiRT'. Sejumlah varian tersebut dilaporkan bikin kasus COVID-19 ngegas di Amerika Serikat.
Ada laporan efek samping langka vaksin AstraZeneca. Apakah bisa muncul setelah berbulan-bulan atau hitungan tahun setelah disuntik? Ini kata Komnas KIPI.
Kemenkes buka suara soal efek samping langka yang diakui AstraZeneca pada vaksin COVID mereka, yang bisa memicu pembekuan darah.
Kasus langka dialami seorang pria berusia 72 tahun di Belanda. Dia terinfeksi COVID-19 selama 613 hari sebelum meninggal karena penyakit tersebut.
Seorang pria di Belanda menjadi pasien COVID-19 terlama dengan total waktu infeksi selama 613 hari. Dia juga terinfeksi 50 mutasi COVID-19.
Riset menemukan pandemi COVID-19 memicu penurunan angka harapan hidup warga dunia hingga 1,6 tahun. Terbilang dramatis, ini laporannya.